athifa bab 3
***
"hadirin acara selanjutnya adl pembacaan ayat suci alquran dan sari tilawahnya yang akan dibawakan saudari athifah", suara pembawa acara berkunandang
"gadis berkaca mata jilbab lebar duduk dimimbar membawa mushaf alqur an. Athifa penampilanmu begitu sederhana , baju gamis tanpa make up meski sebenarnya tanpa hijab cantik juga.
Audhubillah himinas syaithon nir rojin..
Bismillah hirorrohman nirrohim
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ...
Suaranya begitu merdu....syahdu dan mengetarkan jiwa dan aku hanya terpaku menatapnya. Sudah banyak kulihat gadis, kukencani juga..seakan luruh hatiku bersama bacaan dia..
"aku berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penolong
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dan aku makin terpana dengan suaranya dan aku rasakan begitu terasa diri ini kecil...sangat kecil bagaimana Allah swt dengan teknologinya mampu mengantarkan Nabi Muhammad saw ke masjidil haram ke masjidil aqsa hanya dalam waktu sepertiga malam
Kurasakan titik air mata mengenang. Eitzzz pantang bagi cowo menangis
***
Sebenere pingin pulang kekamar tapi ga ada temen, setelah banyak sambutan dari penyelenggara acara selanjutnya yaitu hiburan. Setelah tadi membacakan ayar alquran dan sari tilawah aku memilih dipojok...
"ka faizal......"
"faizal...."
Ya allah...faizal sicowo play boy...gigit bibirku...dia mau perform...
Greng
..greng...greng...
"dari pada kita pacaran lebih baik kita sholawatan
Dari pada salah jalan mending kita sholawatan...
Sholatu allah, sholat mulloh alla thoha rosullillah...
Semua penonton berjingkrak jingkrak...
Mengapai gapai tangannya faizal, faizalpun menyambut tangan tangan para gadis
Beihh..kupalingkan muka. Cemburu?? Bulsit...mana mungkin cemburu pada tekek play boy...ku tunddukan muka sanpai perform selesai. Dan para gadis tidak malu menubruk, menciun dan memeluknya.
Kucari kesana kemari temen temen sekamarku...kemana sih...
Deg...sinora lagi dipepet faizal...tubuh mereka hanya terhalang baju yang mereka pakai dipojokan panggung
"nora..kita pulang yukk"
"ih...athifa...kenapa sih bentar lagi..."tolak nora
"ya udah...."faizal mengibaskan tangan
"sana pulang..ayo aku anterin?"nora berjingkat senang
"ga..makasih..."tolaku
"ih...kepedean ya kamu, siapa yang mau anter kamu, aku mau nganter mereka bertiga ko", jawab faizal sante. Kugigit bibir karena geram dengan jawabanbya.
"hadirin acara selanjutnya adl pembacaan ayat suci alquran dan sari tilawahnya yang akan dibawakan saudari athifah", suara pembawa acara berkunandang
"gadis berkaca mata jilbab lebar duduk dimimbar membawa mushaf alqur an. Athifa penampilanmu begitu sederhana , baju gamis tanpa make up meski sebenarnya tanpa hijab cantik juga.
Audhubillah himinas syaithon nir rojin..
Bismillah hirorrohman nirrohim
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ...
Suaranya begitu merdu....syahdu dan mengetarkan jiwa dan aku hanya terpaku menatapnya. Sudah banyak kulihat gadis, kukencani juga..seakan luruh hatiku bersama bacaan dia..
"aku berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penolong
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dan aku makin terpana dengan suaranya dan aku rasakan begitu terasa diri ini kecil...sangat kecil bagaimana Allah swt dengan teknologinya mampu mengantarkan Nabi Muhammad saw ke masjidil haram ke masjidil aqsa hanya dalam waktu sepertiga malam
Kurasakan titik air mata mengenang. Eitzzz pantang bagi cowo menangis
***
Sebenere pingin pulang kekamar tapi ga ada temen, setelah banyak sambutan dari penyelenggara acara selanjutnya yaitu hiburan. Setelah tadi membacakan ayar alquran dan sari tilawah aku memilih dipojok...
"ka faizal......"
"faizal...."
Ya allah...faizal sicowo play boy...gigit bibirku...dia mau perform...
Greng
..greng...greng...
"dari pada kita pacaran lebih baik kita sholawatan
Dari pada salah jalan mending kita sholawatan...
Sholatu allah, sholat mulloh alla thoha rosullillah...
Semua penonton berjingkrak jingkrak...
Mengapai gapai tangannya faizal, faizalpun menyambut tangan tangan para gadis
Beihh..kupalingkan muka. Cemburu?? Bulsit...mana mungkin cemburu pada tekek play boy...ku tunddukan muka sanpai perform selesai. Dan para gadis tidak malu menubruk, menciun dan memeluknya.
Kucari kesana kemari temen temen sekamarku...kemana sih...
Deg...sinora lagi dipepet faizal...tubuh mereka hanya terhalang baju yang mereka pakai dipojokan panggung
"nora..kita pulang yukk"
"ih...athifa...kenapa sih bentar lagi..."tolak nora
"ya udah...."faizal mengibaskan tangan
"sana pulang..ayo aku anterin?"nora berjingkat senang
"ga..makasih..."tolaku
"ih...kepedean ya kamu, siapa yang mau anter kamu, aku mau nganter mereka bertiga ko", jawab faizal sante. Kugigit bibir karena geram dengan jawabanbya.
Komentar
Posting Komentar