Bagian 13
Bandung, I am in love
"kamu kerja apa sih?",kataku merajuk
"yang penting aku kerja sayang, dan aku akan bahagiakan dirimu"
"iya ...kan orang ada pekerjaannya"
Hmttt...baiklah aku cerita aku juga tak mengira hidupku berubah drastis seperti ini. Awalnya selepas SMA aku tidak mau melanjutkan dulu kecuali beasiswa, aku mendirikan warung makan deket kampus, awalnya sangat laris makanya aku berani ambil uang dibank hampir 100 juta. Namun setelah hutang bank, warungku bermasalah karena proses persaingan, setiap kali masak nasinya mentah sampai berjam jam, kalaupun mateng baru beberapa menit langsung basi. Belum lagi tiba tiba karyawan terkena sakit gatal gatal mendadak. Warung menjadi sepi dan benar benar sepi. Hutang tak mampu aq lunasi. Lalu aku datang pada seorang kyai
"jauhi riba dan perbanyak sedekah"
Dan nasehatlah fokuslah dulu terhadap studi ...ya sudah tiga warung aku jual, sebagian aku lunasi hutang bank dan sisa seluruhnya aku sumbangkan kepanti asuhan. Semuanya tanpa sisa, aku berpikir nanti aq dapat beasiswa bukankah dapat juga biaya hidup? Tekadku mantap uang disedekahkan ke panti asuhan, aku mendapat sertifikat tidak tahu sertifikat apa katanya dari perusahaan Inggris...
Terus benarlah aku dapat beasiswa ke inggris, kuliah dan hidup disana. Setahun berselang merasa nyaman hanya kuliah, namun jiwa wirausaha memberontak untuk membuka kedai..jadilah aku mahasiswa sekaligus owner kedai kedai dikampus..semua makmur, dan setiap hari jumat anak yatim mahasiswa yatim gratis...benarlah jika kita menyuburkan sedekah rezeki akan bermunculan. Pas semester empat ada kunjungan ke perusahaan besar, disitu dewan direksi menuturkan bahwa perusahaan bisa berkembang karena ada doa anak yatim dan sebagian laba diarahkan untuk anak yatim dseluruh dunia. Nah, dewan direksi juga menyampaikan ada 20persen saham perusahaan yang dimiliki orang indonesia tapi belum pernah mengklaim, saham itu dititipkan dipanti asuhan, ditunjukkannya foto sertifikat yang dimaksud. Ya robb...bukankah itu sertifikat yang kumiliki??
Dan...aku menjadi pemilik 20 persen saham perusahaan multi raksasa di inggris??
Benarlah..jauhi riba dan suburkan sedekah.
Kugenggam erat tangan suamiku, kusandarkan kepalaku dibahu nya. Bulan bersinar bintang berkelap kelip berwarna warni, langit secerah hatiku. Anak anak berlari bermain seriang hatiku. Suamiku seorang milyader tapi dia sangat sederhana. Bukankah aku menjadi wanita yang sangat bahagia?? Kurang apalagi diriku mendapatkan hasan fadli.
Sesosok bayangan melintas dengan mengeratkan pelukanku, "kamu kedinginan, ayo kita pulang"ajaknya
Oh...bayangan lekaslah kau pergi jangan pernah mendekat sedikitpun...
Bandung, I am in love
"kamu kerja apa sih?",kataku merajuk
"yang penting aku kerja sayang, dan aku akan bahagiakan dirimu"
"iya ...kan orang ada pekerjaannya"
Hmttt...baiklah aku cerita aku juga tak mengira hidupku berubah drastis seperti ini. Awalnya selepas SMA aku tidak mau melanjutkan dulu kecuali beasiswa, aku mendirikan warung makan deket kampus, awalnya sangat laris makanya aku berani ambil uang dibank hampir 100 juta. Namun setelah hutang bank, warungku bermasalah karena proses persaingan, setiap kali masak nasinya mentah sampai berjam jam, kalaupun mateng baru beberapa menit langsung basi. Belum lagi tiba tiba karyawan terkena sakit gatal gatal mendadak. Warung menjadi sepi dan benar benar sepi. Hutang tak mampu aq lunasi. Lalu aku datang pada seorang kyai
"jauhi riba dan perbanyak sedekah"
Dan nasehatlah fokuslah dulu terhadap studi ...ya sudah tiga warung aku jual, sebagian aku lunasi hutang bank dan sisa seluruhnya aku sumbangkan kepanti asuhan. Semuanya tanpa sisa, aku berpikir nanti aq dapat beasiswa bukankah dapat juga biaya hidup? Tekadku mantap uang disedekahkan ke panti asuhan, aku mendapat sertifikat tidak tahu sertifikat apa katanya dari perusahaan Inggris...
Terus benarlah aku dapat beasiswa ke inggris, kuliah dan hidup disana. Setahun berselang merasa nyaman hanya kuliah, namun jiwa wirausaha memberontak untuk membuka kedai..jadilah aku mahasiswa sekaligus owner kedai kedai dikampus..semua makmur, dan setiap hari jumat anak yatim mahasiswa yatim gratis...benarlah jika kita menyuburkan sedekah rezeki akan bermunculan. Pas semester empat ada kunjungan ke perusahaan besar, disitu dewan direksi menuturkan bahwa perusahaan bisa berkembang karena ada doa anak yatim dan sebagian laba diarahkan untuk anak yatim dseluruh dunia. Nah, dewan direksi juga menyampaikan ada 20persen saham perusahaan yang dimiliki orang indonesia tapi belum pernah mengklaim, saham itu dititipkan dipanti asuhan, ditunjukkannya foto sertifikat yang dimaksud. Ya robb...bukankah itu sertifikat yang kumiliki??
Dan...aku menjadi pemilik 20 persen saham perusahaan multi raksasa di inggris??
Benarlah..jauhi riba dan suburkan sedekah.
Kugenggam erat tangan suamiku, kusandarkan kepalaku dibahu nya. Bulan bersinar bintang berkelap kelip berwarna warni, langit secerah hatiku. Anak anak berlari bermain seriang hatiku. Suamiku seorang milyader tapi dia sangat sederhana. Bukankah aku menjadi wanita yang sangat bahagia?? Kurang apalagi diriku mendapatkan hasan fadli.
Sesosok bayangan melintas dengan mengeratkan pelukanku, "kamu kedinginan, ayo kita pulang"ajaknya
Oh...bayangan lekaslah kau pergi jangan pernah mendekat sedikitpun...
Komentar
Posting Komentar