Bab 4 athifa

"eh athifa kita dapat tugas kelompok, kita satu kelompok"
"yeah...tema apa yang kita ambil untuk tugas karya ilmiah ini"
"bagaimana kalau cara berdandan"
"bagaimana cara memasak menu"
Bagaimana kalau berwisata"
"kalau aq ingin mengangkat tema tentang berkurangnya kepedulian warga akan panti asuhan"
"panti asuhan??", trus ntar kita survey ke panti gitu?",ih...kata nora meyanggah atas usulan faizal.
"iya..kebetulan dekat daerah sini ada sebuah panti asuhan yang dikelola oleh pamanku kita bisa kesana
"ga...ah"
"ga...mau"
"ogah"
"males"
"kita sebagai pemuda harus menunjukkan contoh bagaimana kita juga berbakti pada negri"
"kenapa harus panti asuhan?"
"yah...karena mereka juga anak anak negeri penerus bangsa ini. Nasib memisahkan mereka dengan orangtuanya. Namun mereka juga wajib kita pelihara, bukankah rosululloh juga sangat cinta anak yatim?"
"yap...aku setuju" kuacungkan tanganku
"oke, athifa setuju adakah yang mau ikut lagi?
Oke...akhirnya keputusan kelompok berakhir kita akan membuat karya tulis dengan penelitian di sebuah panti asuhan
Deal....😊😊😊
***
Hari masih menunjukkan masih pagi, udara pegunungan mengelayut manja, mentari masih malu menampakkan diri. Burung burung bersliweran dilangit biru.
Anak anak panti bermain bersenda gurai disawah...what?? 4nak panti disawah? Sedang apakah? Seorang gadis muda tanpak berjalan dengan tertawa tawa, beberapa anak mengirinya dengan mengelitik litikan serumpun padi,
"tepuk anak sholeh
Rajin sholat
Rajin ngaji
Orangtua dihormati
Cinta islam sanpe mati
La...illaha illaha...

Anak anak tertawa penuh kegembiraan, kadang juga anak anak berusaha usil pada sang gadis dengan menarik narik ujung rok dan jilbab, dan sang gadis akan marah mengejar anak anak yang berlari dipematang sawah.
Sungguh pemandangan yang indah....gadis itu adalah Athifa.
Dia bisa begitu riang bermain dengan anak anak panti, disana para gadis teman sebayanya masih berkutek malas malasan ditempat tidurnya.
Kaka...ayo kita nyanyi lagi...
Sayang...sayang adikku sayang mari kita sembayang...
Sayang sayang kakakku sayang mari kita sembayang
Satu hari lima kali sujud pada Illahi Robbi
Satu hari lima kali sujud pada Illahi robbi
.


Tiba tiba seorang anak laki laki melemparkan sesuatu pada mereka. Yang membuat mereka lari terbirit birit karena ketakutan. Dan seorang anak kecil kakinya terjerambab dilumpur sawah
"aduh..kaka...tolong...m"
Gadis athifa segera mendekat
"ayo...adek adek kita angkat lili"
Kaki lili berhasil diangkat, lili masih menangis meraung raung
"ayo..kita bawa lili ke gubuk", athifa berkata
"lili cantik jangan menangis, ntar Allah marah loh"
"ayo...."
Ingin ku keluar dari persembunyian dan ikut menolong namun yang kulakukan benggong. Dan kusadari kenapa aku ikuti Athifa? Kenapa aq harus repot repot berada disawah? Kenapa kemarin athifa ikuti saya di pantai dan kenapa gantian aku ikuti athifa disawah?
Beribu pertanyaan membuatku mematung"
****
Athifa dengan sabar membersihkan lumpur dari kaki sikecil lili, setelah bersih, diambilnya seikat ilalang, dtumbukkan dengan batu
"itu untuk apa ka?" tanya seorang bocah
"untuk nyembuhin luka lili"
"emang bisa ka?"
"insya allah bisa, ilalang bisa menghentikan pendarahan loh
"diambilnya pula, daun yodium disamping gubuk yang digunakan sebagai pagar"
"itu pohon apa ka,.bukankah itu singkong?"
"ini bukan singkong de, daunnya memang mirip pohon singkong, pohon ini namanya pohon yodium, ada juga yang menyebutnya pohon betadine"
Dioleskan getah betadine keluka lili, lili menyeringai mungkin karena perih kemudian dibalutnya luka dikaki dengan ilalang. Lili tampak senang
"ih...kaka athifa kaya dokter saja"
"ah kata siapa"
"iya bisa sembuhi kaki lili"
"alam sudah menyediakan obat bagi seluruh penyakit, dan jika kita sakit sesungguhnya Allah yang menyembuhkan"
"allah hebat ya ka?", tanya anak lain, athifa hanya tersenyum manies sangat manis, dan aku melihatnya lebih manis....
"allah itu yang punya dunia, angkasa dan semua yang ada dimuka bumi adl ciptaanya karena itu kita harus meng imani dan menyakini.
"oke..sekarang kalian pulang dulu kepanti, makan siang dulu"
"oke ka...ajari kita ngaji ya"
"siap....udah kesana dulu"
"kaka g kembali kepanti?
Athifa mengelengkan kepala. Kaka lagi ga sholat dan masih kangen dengan sawah, katanya..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal akuntansi persediaan XI AK

Latihan soal myiob